Sabtu, 10 Maret 2012

RESENSI NOVEL AYAT AYAT CINTA

UNIVERSITAS GUNADARMA

NAMA                 : FILIN ANGGRAINI
NPM                   : 10209576
KELAS               : 3 EA 15
MATA KULIAH  : BAHASA INDONESIA
DOSEN               : SEPITRI DARUYANI


Judul                   : Ayat Ayat Cinta
Penulis                : Habiburahman El Shirazy
Penerbit              : Republika
Tebal                  : 411 halaman
Diresensi            : Filin Anggraini

Di kota Mesir tinggalah gadis yang bernama Maria Grigis. Maria tinggal dalam 1 flat bersama Fachri Bin Abdillah yang berasala dari Indonesia. Fachri mengenyam pendidikannya di Al Ahzar Cairo Mesir demi mendapatkan sebuah gelar masternya. Maria adalah seorang sahabat yang baik bagi Fachri. Ia selalu membantu Fachri ketika Fachri membutuhkan bantuan. Terkadang Maria pun suka membirikan makanan kepada Fachri melalui keranjangnya. Sampai pada akhirnya Maria jatuh cu=inta kepada lelaki Indonesia tersebut.
Ketika Fachri sedang di metro, ia bertemu dengan Aisha, gadis yang memiliki mata indah ini telah menyentuh hati fachri. Kejadian di metro saat itulah ketika fachri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, distulah Aisha mulai jatuh cinta kepada Fachri. Kejadian itu bermula ketika Aisha memberikan tempat duduknya kepada seorang nenek berkewarganegaraan asing, Aisha dicacimaki lalu Fachri pun datang menghampiri untuk segera menolong. Melalui pertolongan itulah Aisha jatuh cinta kepada Fachri.
Dalam flat tersebut tinggalah gadis bernama Noura. Noura selalu disiksa oleh ayahnya. Bahkan ia diperkosa oleh ayahnya sendiri, fachri pun yang tak tega melihat Noura tersungkur ketakutan, ia pun menelfon Maria untuk membantunya menolong Noura. Namun, niat baik Fachri menjadi malapetaka bagi dirinya sendiri. Ia yang sudah mati-matian membatu Noura ternyara harus masuk penjara karena dituduh telah memperkosa Noura.
Nurul adalah anak seorang kyai yang mengenyam ilmu di AL Azhar. Fachri pun menaruh hati kepada gadis manis itu. Namun karena Fachri tidak pernah berani untuk menyatakan cinta, Nurul pun hanya bisa berharap.
Lihat selengkapnya untuk mengetahui akhir cerita ini….
Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat orang temannya yang juga berasal drai Indonesia. Mereka adalah Siful, Rudi, Hamdi, dan Misbah. Mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana yang mempunyai dua lantai, dimana lantai dasar menjadi temapt tinggal Fahri dan empat temannya, sedangkan yang lantai atas ditempati oleh keluarga Kristen Koptik yang sekaligus menjadi tetangga mereka. Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed dan dua oranga nak mereka, taitu Maria dan Yousef. Gadis koptik bernama Maria adalah gadis yang luar biasa. Maria mampu menghafal surat Al-Maidah dan surat Maryam. Fachri pun kagum dengan gadis itu.
Selain bertetangga dengan keluarga Tuan Boutros, Fahri juga mempunyai tetangga lain berkulit hitam yang perrangainya berbanding seratusdelapan puluh derajat dengan keluarga Boutros. Kepala keluarga ini bernama Bahadur. Istrinya bernama madame Syaima dan anak-anaknya bernama Mona, Suzanna, dan Noura. Bahadur, madame Syaima, Mona, dan Suzanna sering menyiksa noura karena rupa serta warna rambut Noura yang berbeda dengan mereka. Noura berkulit putih dan berambut pirang. Ya, nasib Noura memang malang.
Sementara itu, Aisha tidak dapat melupakan pemuda yang baik hati mau menolongnya di metro saat itu. Aisha rupanya jatuh hati pada Fahri. Ia meminta pamannya Eqbal untuk menjodohkannya dengan Fahri. Kebetulan, paman Eqbal mengenal Fahri dan Syaik Utsman. Melalui bantuan Syaik Utsman, Fahri pun bersedia untuk menikah dengan Aisha.
Fachri pun menikah dengan Aisha. Suatu ketika Maria datang mengunjungi Fachri dan Aisha untuk memberikan sebuah kado penikahan. Namun, saat itu Maria terlihat lebih kurus. Maria sangat terpukul dengan kabar pernikahan Fachri sampai-sampai ia harus pindah dari flatnya. Tanpa Fachri sadari Maria telah menyimpan rasa cintanya sejak lama yang tertulis dalam sebuah buku diary.
Kebahagian Fachri dan Aisha pun terusik sejak adanya hukuman yang menimpa Fachri. Fachri di hukum atas tuduhan telah memperkosa Noura hingga hamil. Dalam pesidangan Noura selalu memberikan keterangan palsu. Aisha yang tengah hamil itu pun tak menyerah untuk membantu suaminya. Hingga suatu ketika suaminya menceritakan semua kejadiannya kepada Aisha.
Saksi kunci dalam kasus ini adalah Maria seorang gadis koptik tersebut. Saat itu pun Aisha mencari keberadaan Maria. Ketika Aisha bertemu dengan Maria, Maria sedang sakit parah tergulai lemas tak berdaya dalam tempat tidurnya. Satu-satunya cara untuk membangun Maria adalah dengan menikahkanya dengan Fachri. Aisha pun mengikhlaskan Fachri untuk menikahi Maria, meski hati merasa sakit telah membagi suaminya dengan orang lain. Fachri pun menikahi Maria di Rumah Sakit.
Pada akhirnya pun Maria sadar dan dapat menghadiri persidangan untuk memberikan kesaksian. Fachri pun terbebas dari semua tuduhan Noura kepadanya. Dan terungkaplah bahwa janin yang dalam kandungan Noura adalah anaknya Bahadur.
Fachri, Aisha, dan Maria pun tinggal dalam 1 rumah dan hidup dengan bahagia. Sampai suatu ketika penyakit Maria kambuh ketika meraka sedang berada di taman. Dalam keadaan tak berdaya Maria pun meminta kepada Fachri untuk menjadikannya seorang muslim dan mengajarkannya shalat. Namun, ajal pun menjemput Maria. Ia meninggal dalam keadaan ia telah menjadi seorang mu’alaf.
KELEBIHAN
  • Ceritanya sangat menyentuh hati, bahkan pembaca pun ikut masuk kedalam cerita ini
  • Terdapat bahasa arab yang bisa di pelajari oleh pembaca.
  • Kisah-kisah hubungan antar manusia dalam cinta dan persahabatan mengajarkan kita untuk tetap bisa saling menolong.
  • Perbedaan agama yang terdapat dalam kisah ini mengajarkan kita untuk tetap saling menghargai dan menghormati, bahwa tak ada agama yang mengajarkan keburukan kepada umatnya.
  • Dapat membuat pembelajaran tentang cara menikah menurut syariat islam. Mengajarkan kita untuk besikap adil.
KEKURANGAN
  • Penganiayaan terhadap Noura sangat kurang logis terlebih lagi kisahnya yang dibawa kejalur hukum yang menyebabkan Fachri masuk kedalam penjara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar